Disusun
Dalam Rangka Memenuhi tugas ujian
Diruang
Dahlia RSUD UNGARAN
Pembimbing
Akademi : Ns. Wahyuningsih S.kep
Disusun
Oleh :
Nama
: Nizar Hanafi
Nim
: 12.05.055
Prodi
: akper (A)
AKADEMI
KEPERAWATAN WIDYA HUSADA
SEMARANG
2015
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Topik :
Pendidikan Kesehatan
Sub
Topik : Cara
Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
Sasaran : pasien
dan keluarga pasien
Hari/tanggal :
4 Maret 2015
Waktu : 20 menit
Tempat :
Ruang Flamboyan
Pengajar : Nizar
hanafi

TAHAP
PENGEMBANGAN
TUJUAN
1.
Tujuan
Instruksional Umum
Setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran selama 20 menit, diharapkan pasien dapat mengerti dan mengetahui lebih banyak tentang Cara Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
2.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 20
menit klien dapat :
a.
Mengerti
tentang pengertian Cara Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
b.
Mengetahui cara merawat tali pusat
c.
Mengetahui tanda infeksi tali pusat
Materi
Pembelajaran
1.
Pengertian Cara Memandikan Bayi Dan
Perawatan Tali Pusat
2.
Mengetahui cara merawat tali pusat
3.
Tanda infeksi tali pusat
B.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
C. Media
Leaflet, boneka, dan demonstrasi
D. Kegiatan
Pembelajaran
No
|
Tahapan dan waktu
|
Kegiatan pembelajaran
|
Kegiatan mahasiswa
|
1.
|
Pembukaan
(5’)
|
1.
Mengucapkan salam
2.
Memperkenalkan diri
3.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
|
1.
Menjawab salam
2.
Mendengarkan
3.
Memperhatikan
|
2.
|
Kegiatan
inti (10’)
|
1.
Memberikan pertanyaan dan
menjelaskan pengertian tentang Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
2.
Memberikan pertanyaan dan
menjelaskan faktor penyebab
Memandikan
Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
3.
Memberikan pertanyaan dan
menjelaskan tanda dan gejala
Memandikan
Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
4.
Memberikan pertanyaan dan
menjelaskan perawatan dan pengobatan
|
1.
Menjawab dan memperhatikan
2.
Menjawab dan memperhatikan
3.
Menjawab dan memperhatikan
4.
Menjawab dan memperhatikan
|
.
|
Penutup
(5’)
|
1.
Mengajukan 2 pertanyaan tentang
materi
2.
Merangkum hasil
3.
Salam penutup
|
1. Menjawab
2. Memperhatikan
3. Menjawab
|
E.
Setting
Tempat









F.
Metode
Γ Ceramah
Γ Tanya jawab
G. Media
Leaflet, boneka, dan demonstrasi
H.
Metode
Evaluasi
1.
Evaluasi
Struktur
a.
Kesepakatan
dengan klien (waktu dan
tempat)
b.
Kesiapan materi
penyaji
c.
Tempat yang
digunakan nyaman dan mendukung
2.
Evaluasi Proses
a.
Klien ada sesuai dengan
kontrak waktu yang ditentukan
b.
Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal
yang tidak diketahuinya
c.
Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
-
Sebutkan
faktor risiko terjadinya Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat ?
-
Sebutkan
tanda dan gejala Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat ?
-
Bagaimana cara perawatan dan pengobatan Memandikan
Bayi Dan Perawatan Tali Pusat?
3.
Evaluasi Hasil
a.
Kegiatan
penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b.
Adanya
kesepakatan antara klien dengan mahasiswa dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
I. Sumber
Pustaka
Smeltzer, Suzanne C. 2001. Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddarth. Ed. 8. Jakarta :
EGC.
Price, Sylvia Anderson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Ed. 4. Jakarta
: EGC.
Doengoes, Marilyn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pasien, Ed. 3. Jakarta : EGC.
II. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI
A.
PENGERTIAN
Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya
bersih dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.
Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat
dengan benar untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali
pusatnya lepas.
B. Cara
memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar
1. Cara
memandikan bayi dengan benar
a. Mencuci tangan
kemudian dikeringkan.
b. Mempersiapkan alat-alat:
· Pakaian
bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki, sarung tangan dan
topi)
· Handuk
· Sabun
bayi
· Waslap
2 buah
· Shampoo
bayi
· Baby
oil, baby lotion, baby cologne
· Bedak
· Minyak
telon
· Kassa
· Kapas
mata (dibasahi dengan air matang)
· Sisir
· Kom
sedang 2
· Cotton
buds
· Bak
mandi
· Air
panas
c. Mengisi air dingin
ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari dasar bak mandi, kemudian
tambahkan air panas hingga hangat-hangat kuku (cek dengan siku).
d. Mengalas tempat tidur/
meja dengan handuk atau meletakkan handuk pada dada petugas.
e. Mengatur pakaian
bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju bayi, popok, gurita, topi,
kaos kaki, kaos tangan).
f. Membuka pakaian bayi
sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB, kemudian bayi dibedong.
g. Membasahi rambut bayi
kemudian diberi shampo.
h. Bilas rambut bayi hingga
bersih, lalu keringkan dengan handuk (membilas bisa dilakukan dengan membawa
bayi mendekati bak kemudian dibilas, atau dapat dibilas saat bayi dimandikan).
i. Membersihkan
mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi dengan air matang dari arah
luar ke dalam.
j. Membersihkan
hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.
k. Membersihkan mulut bayi
dengan kassa.
l. Membersihkan
muka, telinga bayi dengan menggunakan waslap, keringkan dengan handuk.
m. Membuka kain bedong, basahi tubuh bayi
dengan waslap, kemudian menyabuni tubuh bayi dengan urutan tubuh, paha, kaki,
kedua lengan bagian depan dan belakang, lalu miringkan bayi dan menyabuni tubuh
bagian belakang.
n. Membersihkan tubuh bayi
dari sabun dengan menggunakan waslap hingga bersih.
o. Gendong bayi ke dalam bak
mandi dengan cara pegangi bayi sedemikian rupa sehingga lengan kiri ibu berada
di bawah tengkuknya dan jari-jari tangan kiri mencengkeram disekitar ketiak.
p. Bersihkan tubuh dalam bak
mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar, tubuh bayi serta lipatan-lipatan
tubuh secara hati-hati.
q. Tengkurapkan bayi dengan
hati-hati dan bersihkan anggota tubuh bagian belakang. Setelah bersih
terlentangkan kembali.
r. Mengangkat
bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi secara perlahan-lahan
dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh bayi.
s. Rawat tubuh bayi
dengan baby oil pada lipatan-lipatan (leher, ketiak, lengan, selangkangan,
dengkul) dan beri minyak telon sekitar perut, dada dan punggung, serta beri
baby lotion pada daerah lengan dan kaki. Bila tali pusat belum lepas, bungkus
tali pusat dengan kassa steril kering.
t. Kenakan baju
bayi dimulai dari gurita (gurita berfungsi untuk fiksasi/pengikat tali pusat,
jadi apabila tali pusat sudah lepas gurita tidak perlu digunakan lagi), popok,
baju bayi, kaos kaki, kaos tangan, dan bungkus bayi dengan bedong.
u. Sisiri bayi, beri bedak
tipis-tipis dan jangan terkena mata atau hidung, lalu beri topi.
v. Tidurkan bayi pada tempat
yang aman.
w. Rapikan/bereskan peralatan yang telah
digunakan.
x. Cuci tangan lalu
dikeringkan.
2. Cara
merawat tali pusat dengan benar
Selama waktu tali
pusat bayi Anda belum puput, adalah penting untuk menjaga daerah
tersebut bersih dan kering .
Apa yang harus
dilakukan!
· Cuci tangan Anda sebelum menyentuh
tali pusat bayi Anda. (Kuman dapat tularkan melalui tangan Anda.)
· Bersihkan sekitar area ‘udhel’
bayi setidaknya sekali setiap hari atau lebih sering jika kabel nya terlihat
lengket atau basah, bisa dengan menggunakan air matang hangat.
· Keringkan area yang diolesin air
hangat tadi. kering menggunakan tissue atau kassa steril. (Jangan
menggunakan bola kapas kering karena dapat meninggalkan serat pada tali
pusat-nya.)
· Biarkan tali pusat bayi Anda
terbuka. Talikan popoknya di bawah udhel dan Juga menggulung
kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan udara beredar secara bebas di daerah
tapi pusat/udhel.
C. Tanda
bahaya infeksi tali pusat
Ada beberapa gejala yang menandakan bayi baru lahir Anda terkena
infeksi tali pusat, seperti:
a. Tercium bau.
b. Timbul ruam merah atau
bengkak di sekitar pangkal tali pusat.
c. Bisa
disertai nanah atau cairan lengket jernih.
d. Pada
beberapa kasus disertai keluhan sistemik, seperti demam, malas minum dan
lain-lain.
Jika bayi baru lahir
Anda terdeteksi mengalami infeksi tali pusat, segera lakukan beberapa hal ini:
a. Segera
periksakan bayi Anda ke dokter. Bila telah terjadi infeksi akan diberikan
antibiotika suntik dan terapi lokal untuk mengurangi jumlah bakteri di sekitar
pusar.
b. Menghindari
kontak langsung dengan air kencing bayi karena air kencing tersebut adalah
salah satu penyebab timbulnya infeksi pada tali pusat bayi. Itu sebabnya,
memakaikan popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar.
c. Merawat
tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat memandikan bayi, tali
pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih
terutama daerah tali pusat yang masih berwarna putih di bagian pangkalnya (tali
pusat yang bermuara ke perut bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan
cotton budpovidone yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau
dibungkus dengan kasa kering.
Bunda memang perlu
waspada ketika muncul gejala-gejala aneh pada tubuh atau kondisi bayi, agar
risiko bisa diminimalisir.
Apa yang TIDAK untuk
dilakukan!
· Jangan menutupi pusat bayi Anda dengan apa pun,
karena hal ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dengan tidak membiarkan
tali pusat benar-benar kering.
· Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi
Anda, seperti popoknya atau pakaian.
· Jangan pernah mencoba untuk menarik tali pusat bayi
Anda. Biarkan dia jatuh atau puput secara alami, bahkan jika itu hanya
tinggal tergantung seperti benang.
· Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau
sekitar tali pusat bayi Anda.
Kapan Anda harus ke
dokter?
Jika Anda melihat
salah satu dari berikut :
· Wilayah atau arrea sekitar tali pusat memerah atau
meradang.
· Pembengkakan di sekitar pusat bayi Anda.
· Nanah keluar terus menerus walaupun sudah di
bersihkan.
· Adanya perdarahan Aktif yang tidak berhenti
dengan cepat.
· Bau dari tali pusat yang tidak hilang
walaupun Anda sudah membersihkan dan mengeringkan.
· Tanda-tanda bahwa daerah ini menyakitkan bagi
bayi Anda.
· Jika bayi Anda demam.
· Sebelum 'mengobati' tali pusat bayi Anda
dengan apa pun.
Sekian dari saya ulil alj ™πΆ tunggu artikel selanjutnya ya,π½ minta doa nya semoga sukses, sehat, panjang umur bisa menaikkan haji orang tua, semoga yang mendoakan saya, kembali lagi doanya sendiri kepada yang mendoakan, terima kasih semoga bermanfaat. AmiinJangan lupa share and ikuti blog yaa
πΉπΉπ
Komentar
Posting Komentar